Khasiat Tanaman Ciplukan (Ceplukan) sebagai obat tradisional. Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni,menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, dan mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk. Namun buahnya yang sudah masak terasa manis.
Tanaman Ceplukan biasanya tumbuh liar, ceplukan biasa didapati bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.
Buahnya digemari anak-anak. Seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.
Bagian tanaman yang bisa dijadikan obat adalah seluruh tanaman termasuk akar, batang dan daun serta buah ciplukan.
Ceplukan obat flu dan sakit tenggorokan:
Tanaman ceplukan sebanyak 9-15 gram direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin disaring airnya dan diminum sekaligus.
Mengobati kencing manis:
Tanaman ceplukan direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa satu gelas. Saring airnya lalu diminum.
Mengobati sakit paru-paru:
Tanaman ceplukan direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum airnya tiga kali sehari, setiap pagi, siang dan malam.
Mengobati penyakit ayan
Makanlah buah ceplukan setiap hari, sebanyak 8 sampai sepuluh butir.
Mengobati Bisul
Daun ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus, diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
Mengobati Borok
Daun ciplukan 1/3 genggam dicuci, digiling halus, ditambah air kapur sirih secukupnya untuk menurap borok. Diganti 2 x sehari.